Herbal

Selasa, 05 Februari 2013

Warung Kopi Ikon Baru Kota Pontianak

Duta Besar Thailand Tertarik Coffee Street
Pontianak – Kota Pontianak saat ini memiliki ikon baru, yaitu Kota Seribu Warung Kopi. Sejak kemerdekaan, warung dengan penyajian khas yang mengedepankan menu kopi khas Kalbar ini diminati banyak pihak, muda tua, kalangan eksekutif, hingga anak sekolahan.


Banyak warung kopi di Kota Pontianak yang menjadi andalan para penikmat kopi. Selain cita rasa biji kopi, diyakini suasana merakyat di toko dengan berbagai macam ukuran tersebut dianggap cukup membuat masyarakat nyaman untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik bertemu klien, teman, sahabat, atau hanya sekadar nongkrong khas masyarakat Kota Pontianak.

Ferdy, 30, mengaku dari zaman SMA sudah sering ke warung kopi dengan berpindah-pindah tempat. “Kadang di kawasan Gajah Mada, kadang di kawasan Tanjungpura, semuanya enak untuk ketemu teman dan rekan kerja,” ungkap gitaris Band Lemontea ini kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (13/10).

Dampak menjamurnya warung kopi di Kota Pontianak, Walikota Pontianak kemudian membuat Festival Coffee Street. Sutarmidji sendiri menuturkan, warung kopi sebagai tempat bersosialisasi masyarakat akan terus dikembangkan sebagai ciri khas yang dimiliki Kota Pontianak. Betapa tidak, warung kopi dengan coffee street-nya telah menjadi daya tarik bagi negara-negara lainnya.

Malah Duta Besar Amerika dan Thailand pernah menanyakan terkait keberadaan coffee street yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada. “Saat mereka menyusuri sepanjang Jalan Gajah Mada, mereka kagum dengan banyaknya warung kopi sepanjang jalan itu,” ujar Sutarmidji.

Dia menilai, keberadaan warung kopi penting karena masyarakat Kota Pontianak heterogen. Sehingga harus banyak tersedia ruang-ruang di mana masyarakat bisa bersosialisasi dan saling berkomunikasi.

“Supaya sekat-sekat etnis maupun agama itu bisa berbaur dan mereka bisa menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat,” katanya.

Konsep coffee street dinilainya sangat baik. Karena keberadaan warung kopi di Kota Pontianak sudah dikenal hingga ke Jakarta bahkan negara-negara lainnya. “Ini yang akan kita kembangkan dan diperbaiki layanan-layanan warung kopi yang ada di Kota Pontianak,” tukasnya.

Terkait festival sendiri, Ketua Panitia Penyelenggara Coffee Street Salman menjelaskan coffee street ini digelar untuk memperlombakan warung-warung kopi di sepanjang Jalan Gajah Mada.

“Intinya yang dinilai nantinya adalah gelas yang disajikan itu bersih, cara penyajiannya juga bersih,” pungkasnya.

sumber: equator-news.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...