Herbal

Jumat, 19 Oktober 2012

Setelah Kopi Luwak, Termahal di Dunia Kini Kopi Gajah

Barista meracik Kopi Gading Hitam yang ditawarkan di Maladewa (Foto: chiangraitimes)
SUDIKAH Anda, para pencinta kopi, membayar USD1.110 (sekira Rp10,6 juta) untuk satu kilogram biji kopi spesial? Yang istimewa, biji kopi ini hasil dari pencernaan gajah.

Janggal memang, tapi benar bahwa biji kopi ini ada dalam menu empat resor di Maladewa dan satu resor di Thailand. The Anantara Hotels, Resorts, and Spas menawarkan Black Ivory Coffee alias Kopi Gading Hitam, yang secara spesial diproses dari buah kopi yang dicerna oleh gajah Thailand.


Proses pencernaan tersebut melahirkan kopi dengan kualitas khusus. Penelitian mengindikasi bahwa selama proses pencernaan, enzim gajah memecah protein kopi. Protein merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi rasa pahit dalam kopi. Jika protein tersebut kurang, maka kepahitan pun kurang, rasa kopi pun jadi kurang "menggigit". Demikian seperti dilansir HuffingtonPost, Kamis (18/10/2012).

Hanya sekira 50 kilogram kopi gajah Thailand yang tersedia untuk dijual dan setiap kilogramnya akan dihargai sekira Rp10,6 juta. Untuk secangkir kopinya dihargai Rp480 ribu.

Sebenarnya, gagasan mengolah biji kopi dengan metode pencernaan hewan herbivora bukanlah hal baru. Pada 2010, kopi luwak muncul sebagai kopi termahal di dunia. Pada saat itu, atau ketika sedang sangat populer, harganya mencapai sekira Rp1 juta sampai Rp 6juta per setengah kilogramnya. Kini, Black Ivory Coffee disebut-sebut sebagai yang termahal, mengalahkan Kopi Luwak. (ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...