PEJUANG Taliban dikabarkan telah berhasil melawan delapan pasukan NATO, saat terjadi bentrokan yang bersamaan dengan konvoi milik Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan.
Klaim Taliban muncul setelah seorang pejuang berhasil meledakkan bom pada hari Kamis (13/12), di pintu masuk pangkalan udara terbesar AS di bagian Selatan Afghanistan.Sebelumnya pada hari yang sama, dua warga sipil tewas dan 16 lainnya terluka akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan NATO, kata pejabat Afghanistan.
Pekan lalu, pejuang Taliban yang bersenjatakan granat roket dan senjata otomatis, berhasil menyerang sebuah pangkalan NATO di Bandara Jalalabad, Afghanistan timur.
Para pejuang berhasil menewaskan lima orang dan melukai beberapa tentara NATO dalam pertempuran yang berlangsung selama dua jam.
Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO, hingga mengurangi dukungan publik terhadap perang di Afghanistan.
Perang yang dipicu oleh AS di Afghanistan mendapat perlawanan dari para pejuang Taliban, namun ketidakamanan terus meningkat di seluruh wilayah Afghanistan, meskipun kehadiran ribuan pasukan pimpinan AS di sana.
sumber : islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar