Rand Paul/AP |
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Senator Amerika Serikat, Rand Paul mendesak pemerintah AS mengurangi bantuan asing kepada Israel. Langkah itu dinilai perlu dilakukan meskipun AS beraliansi dengan Israel.
Pernyataan Paul itu dikemukakan dalam kunjungannya ke Israel, Senin (7/1) waktu setempat. Senator Kentucky itu mengatakan AS selalu menjadi teman Israel. Tapi, persahabatan itu akan sulit jika AS terus mengeluarkan uang.
Menurut dia, pemberian bantuan asing dari anggaran negara berbeda dengan memberikan pinjaman ke satu negara. "Kami harus mempertimbangkan apa dampak dari bantuan itu, " kata dia seperti dikutip Newsmax, Selasa (8/1).
Terkait langkah pemerintah AS yang memasok senjata ke Israel, Senator Republik itu mengatakan senjata itu seharusnya dijual bukan diberikan. Paul berulang kali mengutip pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada 1996 yang menekankan pihaknya akan mandiri dari bantuan AS.
Pemotongan bantuan kepada Israel akan membantu mempertahankan kedaulatan sendiri. Mereka juga tidak akan berlutut meminta bantuan AS untuk setiap masalah.I
srael menerima 3 miliar dolar AS per tahun dari Amerika Serikat dalam bentuk bantuan militer. Kunjungan Paul ke Israel dinilai menjadi langkah awal untuk menjadi calon presiden pada 2016 mendatang.
Pernyataan Paul itu dikemukakan dalam kunjungannya ke Israel, Senin (7/1) waktu setempat. Senator Kentucky itu mengatakan AS selalu menjadi teman Israel. Tapi, persahabatan itu akan sulit jika AS terus mengeluarkan uang.
Menurut dia, pemberian bantuan asing dari anggaran negara berbeda dengan memberikan pinjaman ke satu negara. "Kami harus mempertimbangkan apa dampak dari bantuan itu, " kata dia seperti dikutip Newsmax, Selasa (8/1).
Terkait langkah pemerintah AS yang memasok senjata ke Israel, Senator Republik itu mengatakan senjata itu seharusnya dijual bukan diberikan. Paul berulang kali mengutip pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada 1996 yang menekankan pihaknya akan mandiri dari bantuan AS.
Pemotongan bantuan kepada Israel akan membantu mempertahankan kedaulatan sendiri. Mereka juga tidak akan berlutut meminta bantuan AS untuk setiap masalah.I
srael menerima 3 miliar dolar AS per tahun dari Amerika Serikat dalam bentuk bantuan militer. Kunjungan Paul ke Israel dinilai menjadi langkah awal untuk menjadi calon presiden pada 2016 mendatang.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Nur Aini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar