Herbal

Minggu, 06 Januari 2013

Lagi di Aurora, Pria Bersenjata Bunuh Tiga Orang

Di kota yang sama, pembunuhan massal di bioskop yang putar film Batman
Polisi selidiki kompleks rumah bandar lokasi penembakan di Aurora Denver (Reuters/ Evan Semon)

VIVAnews - Penembakan oleh pria bersenjata kembali terjadi di Kota Aurora, Colorado. Di kota yang sama seorang pria bersenjata pernah
menembak membabi-buta dalam bioskop saat premier film Batman pada Juli 2012 lalu. Kali ini, tiga orang tewas dalam kejadian di sebuah rumah bandar.

Reuters melaporkan, Sabtu 5 Januari 2012, seorang pria membentengi diri dalam sebuah rumah bandar setelah menembak mati tiga orang di rumah itu. Pria ini akhirnya tewas ditembak polisi yang mengepung rumahnya.

Penembak dan tiga korbannya, salah satunya perempuan, kemudian dibawa polisi. Mereka dipercaya memiliki hubungan satu sama lain, meski motif pembunuhan belum diketahui. "Kami sedang berupaya mencari tahu apa pemicu penembakan ini," kata juru bicara kepolisian, Cassidee Carlson.

Sebelumnya, tim negosiator dipanggil datang ke kawasan itu berupaya membujuk tersangka menyerah. Setelah lima jam, pukul 08.00 waktu setempat atau 22.00 Waktu Indonesia Barat, polisi menembakkan gas air mata dan si pria bersenjata balas menembaki polisi dari dalam. Setelah tembak-menembak selama satu jam, tersangka tertembak mati.

Identitas pelaku dan korban masih dirahasiakan sampai petugas memastikan kematian mereka dan saudara terdekat mereka diberitahu.

Salah satu tetangga, Sunil Pawar, 59, menyatakan dia menerima telepon dari 911 yang menyarankannya bertahan di rumah dan menjauh dari jendela saat proses negosiasi berlangsung. Pawar mendengar polisi berteriak pada pelaku, "Sonny, kami ingin bicara denganmu, angkat teleponnya."

Tetangga yang lain, Michael Ignace, 46, menyatakan dia pernah berbicara dengan pria penembak itu. "Dia tampak seperti orang kebanyakan, dan kami mengobrol mengenai sepeda motor," katanya.

Untuk diketahui, masih di kota yang sama, 20 Juli 2012, James Holmes berdandan ala "Joker" menembak secara membabi buta di bioskop saat pemutaran perdana film Batman 'The Dark Knight Rises'. Sebanyak 12 orang tewas, 58 lainnya terluka. Holmes ditangkap.

Aksi Holmes itu membuat Colorado menjadi negara bagian paling mematikan dalam soal penembakan, sampai pada 14 Desember 2012, terjadi penembakan massal di Connecticut yang membunuh 20 anak-anak dan enam orang dewasa. (umi)

VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...