Drone AS meluncurkan 8 hingga 10 rudal ke kamp latihan Taliban.
Pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat. (Doc. U.S. Air Force)
VIVAnews - Serangan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat di wilayah Pakistan, Minggu 6 Januari 2013, menewaskan 17 orang. Selain korban tewas, serangan tersebut menyebabkan tiga orang lainnya terluka.
Laman CNN memberitakan, serangan itu terjadi di Babar Ziarat, perbatasan Waziristan Utara dan Selatan, atau daerah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. AS yakin korban tewas merupakan anggota kelompok militan. Komandan Taliban, Mullah Nazir alias Nazir Wazir, diyakini tewas dalam serangan ini.
Pesawat tanpa awak tersebut, seperti dikutip dari laman Aljazeera, meluncurkan delapan hingga sepuluh rudal dalam serangan ini. Targetnya adalah kamp pelatihan milik Taliban Punjabi, kelompok yang dikenal sangat dekat dengan Al-Qaeda.
Menurut Aljazeera, Qari Imran, salah satu komandan Taliban Punjabi, turut menjadi korban. Namun, berita ini tidak bisa dikonfirmasi.
Kelompok Taliban di Pakistan diduga membangun wilayah suci di wilayah Pegunungan Babar, yang letaknya 140 kilometer arah timur laut Wana, pusat pemerintahan Provinsi Waziristan Selatan. Provinsi ini dikontrol oleh tentara Pakistan.
Pesawat tanpa awak tersebut, seperti dikutip dari laman Aljazeera, meluncurkan delapan hingga sepuluh rudal dalam serangan ini. Targetnya adalah kamp pelatihan milik Taliban Punjabi, kelompok yang dikenal sangat dekat dengan Al-Qaeda.
Menurut Aljazeera, Qari Imran, salah satu komandan Taliban Punjabi, turut menjadi korban. Namun, berita ini tidak bisa dikonfirmasi.
Kelompok Taliban di Pakistan diduga membangun wilayah suci di wilayah Pegunungan Babar, yang letaknya 140 kilometer arah timur laut Wana, pusat pemerintahan Provinsi Waziristan Selatan. Provinsi ini dikontrol oleh tentara Pakistan.
VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar