 |
| Peretas, ilustrasi/dralnux.com |
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jaringan komputer Departemen Energi Amerika Serikat (DOE), diacak-acak peretas, pertengahan Januari lalu. Beruntung tidak ada informasi rahasia yang dicuri.
Majalah PC serangan maya itu hanya berhasil mengungkap informasi pribadi pegawai serta kontraktor DOE.
Di dalam surel yang dikirim Jumat (1/2) kepada pegawainya, DOE dalam pernyataan resminya mengatakan, "Tim Keamanan Maya Departemen, Kantor Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan serta Kantor Kejaksaan Umum bekerjasama dengan petugas hukum federal guna secara tepat mengumpulkan informasi terperinci mengenai sifat dan lingkup peristiwa tersebut. Mereka juga menilai potensi dampak pada kontraktor serta staf DOE."
DOE menyatakan informasi pribadi yang dapat diidentifikasi mengenai 'beberapa ratus' pegawai serta kontraktor yang mungkin telah terpengaruh.
"Karena pegawai yang terpengaruh sudah dapat diidentifikasi, mereka akan diberitahu dan ditawarkan bantuan mengenai langkah yang dapat mereka lakukan guna melindungi diri mereka dari potensi pencurian identitas," kata DOE seperti dinukil dari Xinhua.
DOE melanjutkan, "Kami sedang melakukan upaya agresif guna mengurangi kemungkinan terulangnya peristiwa ini, termasuk dorongan dalam pemantauan jaringan dan pengerahan piranti pertahanan khusus untuk melindungi aset sensitif."
Sayangnya, DOE tidak merinci pengamanan apa yang bakal dilakukan. Tapi DOE mendesak semua pegawai agar memberi kode fail dan surel yang meliputi informasi sensitif, serta tidak mengirim surel tentang informasi komputer jaringan departemen.
Majalah PC serangan maya itu hanya berhasil mengungkap informasi pribadi pegawai serta kontraktor DOE.
Di dalam surel yang dikirim Jumat (1/2) kepada pegawainya, DOE dalam pernyataan resminya mengatakan, "Tim Keamanan Maya Departemen, Kantor Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan serta Kantor Kejaksaan Umum bekerjasama dengan petugas hukum federal guna secara tepat mengumpulkan informasi terperinci mengenai sifat dan lingkup peristiwa tersebut. Mereka juga menilai potensi dampak pada kontraktor serta staf DOE."
DOE menyatakan informasi pribadi yang dapat diidentifikasi mengenai 'beberapa ratus' pegawai serta kontraktor yang mungkin telah terpengaruh.
"Karena pegawai yang terpengaruh sudah dapat diidentifikasi, mereka akan diberitahu dan ditawarkan bantuan mengenai langkah yang dapat mereka lakukan guna melindungi diri mereka dari potensi pencurian identitas," kata DOE seperti dinukil dari Xinhua.
DOE melanjutkan, "Kami sedang melakukan upaya agresif guna mengurangi kemungkinan terulangnya peristiwa ini, termasuk dorongan dalam pemantauan jaringan dan pengerahan piranti pertahanan khusus untuk melindungi aset sensitif."
Sayangnya, DOE tidak merinci pengamanan apa yang bakal dilakukan. Tapi DOE mendesak semua pegawai agar memberi kode fail dan surel yang meliputi informasi sensitif, serta tidak mengirim surel tentang informasi komputer jaringan departemen.
Redaktur : Karta Raharja Ucu
sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar