Sulley Muntari dan tato simbol Allah./laacib.net
Reporter : Erik Purnama Putra
Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : www.republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penggemar AC Milan (Milanisti) tampak larut dalam euforia setelah tim kesayangannya menghantam Barcelona di San Siro, Kamis (21/2) dini hari WIB. Pada leg pertama babak perdelapan final Liga Champions, Milan menang 2-0 atas El Blaugrana.
Meski belum tentu lolos ke semi final, setidaknya Mario Balotelli dan kawan-kawan memiliki peluang besar karena Barcelona harus menang 3-0 di Nou Camp pada bulan depan agar terus melaju.
Dua gol tuan rumah dicetak duo Ghana, Kevin Prince Boateng dan Sulley Ali Muntari. Namun ada yang luput dari sorotan media usai Muntari mencetak gol cukup indah ke gawang kiper Victor Valdes itu.
Saking senangnya dengan penampilannya malam itu, mantan penggawa Inter Milan itu mencopot kaos tim. Seketika badan Muntari yang memiliki tato bertuliskan Allah dalam bahasa Arab terlihat.
Dengan perasaan semringah, tato simbol Sang Pencipta tersebut ditunjukkannya dengan sangat bangga sambil bertelanjang dada. Meskipun pernah mengalahkan Barca 3-1 ketika berbaju Nerazzurri di bawah asuhan Mourinho, bisa jadi Muntari tetap gembira timnya bisa menang atas tim yang sama.
Selama ini, Muntari dikenal sebagai sosok Muslim taat. Ketika Serie A Liga Italia bergulir di bulan Ramadhan, ia lebih memilih tetap berpuasa daripada membatalkannya.
Pelatih Inter kala itu, Jose Mourinho pernah mengingatkannya agar tidak berpuasa, karena dianggap menganggu performanya. Namun, Muntari tetap pada pendiriannya dan terbukti penampilannya di lapangan tidak menurun gara-gara berpuasa.
Kadang kala, dalam merayakan gol yang dicetaknya, gelandang Timnas Ghana itu memilih selebrasi bersujud atau mengangkat jari jempol dan telunjuk yang menandakan bulan sabit yang identik sebagai simbol Islam.
Meski belum tentu lolos ke semi final, setidaknya Mario Balotelli dan kawan-kawan memiliki peluang besar karena Barcelona harus menang 3-0 di Nou Camp pada bulan depan agar terus melaju.
Dua gol tuan rumah dicetak duo Ghana, Kevin Prince Boateng dan Sulley Ali Muntari. Namun ada yang luput dari sorotan media usai Muntari mencetak gol cukup indah ke gawang kiper Victor Valdes itu.
Saking senangnya dengan penampilannya malam itu, mantan penggawa Inter Milan itu mencopot kaos tim. Seketika badan Muntari yang memiliki tato bertuliskan Allah dalam bahasa Arab terlihat.
Dengan perasaan semringah, tato simbol Sang Pencipta tersebut ditunjukkannya dengan sangat bangga sambil bertelanjang dada. Meskipun pernah mengalahkan Barca 3-1 ketika berbaju Nerazzurri di bawah asuhan Mourinho, bisa jadi Muntari tetap gembira timnya bisa menang atas tim yang sama.
Selama ini, Muntari dikenal sebagai sosok Muslim taat. Ketika Serie A Liga Italia bergulir di bulan Ramadhan, ia lebih memilih tetap berpuasa daripada membatalkannya.
Pelatih Inter kala itu, Jose Mourinho pernah mengingatkannya agar tidak berpuasa, karena dianggap menganggu performanya. Namun, Muntari tetap pada pendiriannya dan terbukti penampilannya di lapangan tidak menurun gara-gara berpuasa.
Kadang kala, dalam merayakan gol yang dicetaknya, gelandang Timnas Ghana itu memilih selebrasi bersujud atau mengangkat jari jempol dan telunjuk yang menandakan bulan sabit yang identik sebagai simbol Islam.
Reporter : Erik Purnama Putra
Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar