 |
| Ashley Hyde (Local10) |
VIVAlife - Ketika setiap orang mulai menggunakan lensa kontak untuk pertama kalinya, mereka diperingatkan tentang bahaya pemakaian, seperti infeksi atau mata kering. Tapi sayangnya, mereka tidak diberitahu tentang bahaya parasit yang hinggap dalam lensa kontak.Ashley Hyde, 18, hampir kehilangan penglihatannya setelah parasit mulai tumbuh di matanya. Parasit ini menyebar ke matanya melalui lensa kontak yang biasa digunakannya sehari-hari.
Sebagai pengobatan, para medis menggunakan prosedur pengoboran untuk mengikis parasit ke luar dari matanya. Dokter menemukan parasit jenis Acanthamoeba dalam mata Hyde. Ini adalah parasit mikroskopis yang sering ditemukan di mata dan tanah.
Melansir Daily Mail, parasit ini sering menyebar melalui lensa kontak, luka kulit atau cara dengan dihirup hingga masuk ke paru-paru. Akibat parasit ini, mata Hyde menjadi kabur dan berwarna merah.
Dr Adam Clarin, seorang dokter Optometric mengatakan, para pengguna lensa kontak seharusnya membiasakan diri untuk menggantinya secara rutin. Bukan memakainya secara berulang.
"Setiap hari, kita melihat orang-orang datang dengan lensa kontak yang berhubungan dengan infeksi dan komplikasi," jelas Dr Adam.
Sebagai pengobatan, para medis menggunakan prosedur pengoboran untuk mengikis parasit ke luar dari matanya. Dokter menemukan parasit jenis Acanthamoeba dalam mata Hyde. Ini adalah parasit mikroskopis yang sering ditemukan di mata dan tanah.
Melansir Daily Mail, parasit ini sering menyebar melalui lensa kontak, luka kulit atau cara dengan dihirup hingga masuk ke paru-paru. Akibat parasit ini, mata Hyde menjadi kabur dan berwarna merah.
Dr Adam Clarin, seorang dokter Optometric mengatakan, para pengguna lensa kontak seharusnya membiasakan diri untuk menggantinya secara rutin. Bukan memakainya secara berulang.
"Setiap hari, kita melihat orang-orang datang dengan lensa kontak yang berhubungan dengan infeksi dan komplikasi," jelas Dr Adam.
Sumber : viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar