Herbal

Rabu, 17 Juli 2013

Merasa Disesatkan, Seorang Tentara AS Pilih Mengundurkan Diri

SEORANG tentara AS yang berpartisipasi dalam perang Iraq telah menulis surat pengunduran dirinya. Tidak hanya itu, dia juga mengecam keras kebijakan perang AS.

Brandon M. Toy, nama tentara tersebut, menulis dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh sebuah media AS pada hari Selasa kemarin (16/7/2013). Ia mengatakan bahwa dirinya telah “disesatkan” oleh militer AS ketika ia bergabung satu dekade lalu.
“Pada saat pendaftaran, saya percaya semuanya. Saya begitu bodoh, naif, dan disesatkan,” tulisnya.

“Narasi yang dianut oleh negara dan digemakan oleh media mainstream, telah terbukti palsu dan penuh kejahatan. Kami telah menjadi korban penyesatan tersebut yang kami tidak pikirkan sebelumnya.”

Toy menjabat di kompleks Industri Militer pasca-911 selama 10 tahun, pertama sebagai seorang tentara di Baghdad Iraq, dan kemudian sebagai kontraktor pertahanan.

Dia menulis bahwa terungkapnya kejahatan perang oleh militer AS termasuk perang kontra yang ‘kotor’, aksi terorisme drone, penangguhan proses hukum, penyiksaan, pengawasan massa dan penerapan  regulasi luas yang merugikan telah menjelaskan hakikat pemerintah AS saat ini.

Dia menyerukan sesama tentara Amerika untuk tidak hanya duduk menonton ketidakadilan di dunia jika mereka benar-benar ingin perubahan terjadi.

“Selama kita duduk dengan nyaman, menutup mata terhadap ketidakadilan dunia, tidak akan ada perubahan,” tegasnya.

“Saya hanya seorang prajurit dan saya sekarang seorang pegawai tingkat rendah. Namun, saya selalu percaya bahwa jika setiap prajurit harus  tahu kapan saat senapan perangnya dilemparkan. Dengan ini saya saya mengakhiri karir militer saya.”[fq/islampos/prtv]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...