"Saya tidak bisa menjaga citra dan kewibawaan hakim," kata hakim Puji.
VIVAnews - Seorang hakim Pengadilan Negeri Bekasi ditangkap sedang pesta narkoba. Hakim yang diketahui bernama Puji Wijayanto itu pun mengaku menyesal atas perbuatannya.
"Sampaikan maaf saya kepada pimpinan MA. Saya tidak bisa menjaga citra dan kewibawaan hakim," kata Puji kepada wartawan di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2012.
Dia pun pasrah menerima hukuman. ""Ini konsekuensinya, saya siap untuk menerima hukuman yang memang harus saya dapatkan."
Tak hanya itu, Puji pun berharap kasusnya jadi pelajaran bagi rekan seprofesinya. Apalagi, bagi mereka yang belum terjerumus narkoba. "Jangan sampai pernah mencoba. Semoga ini bisa jadi pelajaran, supaya kita yang lain tidak pernah terlibat dan memakai narkoba," katanya.
Sebelumnya, Puji mengaku merogoh kocek lebih dari Rp10 juta untuk pesta narkoba, sesaat sebelum ditangkap BNN, Selasa sore 16 Oktober 2012. Puji menjelaskan, sebelum ditangkap dia membeli 20 butir pil ekstasi. Sebanyak lima butir telah dia konsumsi.
Dalam sehari itu, Puji menghabiskan uang lebih dari Rp10 juta untuk pesta narkoba. "Inex dan sabu saya beli totalnya Rp7,5 juta dan Rp3,5 juta untuk bayar room dan minuman," ujar dia. (eh)
© VIVA.co.id
"Sampaikan maaf saya kepada pimpinan MA. Saya tidak bisa menjaga citra dan kewibawaan hakim," kata Puji kepada wartawan di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2012.
Dia pun pasrah menerima hukuman. ""Ini konsekuensinya, saya siap untuk menerima hukuman yang memang harus saya dapatkan."
Tak hanya itu, Puji pun berharap kasusnya jadi pelajaran bagi rekan seprofesinya. Apalagi, bagi mereka yang belum terjerumus narkoba. "Jangan sampai pernah mencoba. Semoga ini bisa jadi pelajaran, supaya kita yang lain tidak pernah terlibat dan memakai narkoba," katanya.
Sebelumnya, Puji mengaku merogoh kocek lebih dari Rp10 juta untuk pesta narkoba, sesaat sebelum ditangkap BNN, Selasa sore 16 Oktober 2012. Puji menjelaskan, sebelum ditangkap dia membeli 20 butir pil ekstasi. Sebanyak lima butir telah dia konsumsi.
Dalam sehari itu, Puji menghabiskan uang lebih dari Rp10 juta untuk pesta narkoba. "Inex dan sabu saya beli totalnya Rp7,5 juta dan Rp3,5 juta untuk bayar room dan minuman," ujar dia. (eh)
© VIVA.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar