KEMENTERIAN Dalam Negeri Hamas telah setuju untuk mengizinkan Fatah merayakan ulang tahun ke-48 mereka di jalur Gaza, seorang juru bicara kementerian mengatakan Senin kemarin (17/12/2012).
Islam Shahwan mengatakan otoritas pemerintah Hamas akan
menghubungi anggota Fatah untuk mengkoordinasikan pengaturan untuk perayaan tersebut, menambahkan bahwa Hamas akan mengizinkan perayaan dalam upaya untuk mempromosikan suasana persatuan.
Sebelumnya, juru bicara Fatah Fayez Abu Aita mengatakan Hamas telah menolak permintaan mereka untuk mengadakan perayaan ulang tahun Fatah di al-Katiba Square di kota Gaza.
“Al-Katiba square adalah alun-alun di Gaza yang hanya cocok untuk acara besar dengan sejumlah besar orang, dan alun-alun tersebut untuk perayaan nasional,” kata Abu Aita, mencatat bahwa Hamas dan Jihad Islam seringa mengadakan aksi unjuk rasa di sana.
Abu Aita mengatakan penolakan itu sangat mengecewakan mengingat suasana positif belakangan ini dalam upaya untuk rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.
Hamas sendiri mengadakan perayaan ulang tahun mereka di kota-kota di Tepi Barat pekan lalu untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.
Islam Shahwan mengatakan otoritas pemerintah Hamas akan
menghubungi anggota Fatah untuk mengkoordinasikan pengaturan untuk perayaan tersebut, menambahkan bahwa Hamas akan mengizinkan perayaan dalam upaya untuk mempromosikan suasana persatuan.
Sebelumnya, juru bicara Fatah Fayez Abu Aita mengatakan Hamas telah menolak permintaan mereka untuk mengadakan perayaan ulang tahun Fatah di al-Katiba Square di kota Gaza.
“Al-Katiba square adalah alun-alun di Gaza yang hanya cocok untuk acara besar dengan sejumlah besar orang, dan alun-alun tersebut untuk perayaan nasional,” kata Abu Aita, mencatat bahwa Hamas dan Jihad Islam seringa mengadakan aksi unjuk rasa di sana.
Abu Aita mengatakan penolakan itu sangat mengecewakan mengingat suasana positif belakangan ini dalam upaya untuk rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.
Hamas sendiri mengadakan perayaan ulang tahun mereka di kota-kota di Tepi Barat pekan lalu untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.
sumber : islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar