Herbal

Senin, 14 Januari 2013

Amerika di Timur Tengah; Obama Hidup dalam Fantasi

islampos.com—SUDAH bukan rahasia lagi, misi Amerika di Timur Tengah—menciptakan perang, membantai orang-orang tak berdosa, dan menguasai ladang minyak. Namun apa yang terjadi? Seperti makan buah simalakama, Amerika justru gagal membawa misinya di negara-negara Timur Tengah itu.
Kegagalan demi kegagalan Amerika, ditandai dengan runtuhnya pemerintahan boneka binaannya dan bangkitnya kesadaran rakyat di Timur Tengah melawan arogansi Amerika. Yang masih terasa hangat adalah di Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, Bahrain dan sedang menunggu giliran Suriah. Tak lama lagi!.

Seperti yang dilansir Press TV, seorang analis politik mengatakan pernyataan baru-baru ini dari Presiden Barack Obama yang mengklaim negaranya sekarang lebih kuat dan lebih dihormati di seluruh dunia. “Saya pikir … hidup Obama dalam fantasi dari apa yang dia katakan, dan yang kita tuju sekarang adalah satu atau dua perang lagi di Timur Tengah,  kata editor Executive Intelligence Review, Edward Spannaus mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Sabtu (1/9/12).

Spannaus mengatakan bahwa Obama mendorong untuk perang baru meski ada peringatan dari militer Amerika menentang keterlibatanya dalam urusan di Suriah.

Meskipun penarikan pasukan Amerika dari Irak berada di bawah kepresidenan Obama, namun Obama masih mengintensifkan serangan pesawat tak berawak di negara-negara lain seperti Somalia, Yaman, Pakistan, dan Afghanistan.

Menurut analis, dengan meningkatkan penggunaan serangan pesawat tak berawak di berbagai negara, Obama memperlihatkan permusuhan Amerika di daerah tersebut.

Tidak peduli apa yang ada dalam pikirannya sebgaimana yang sedang terjadi, ini meningkatkan bahaya bagi Amerika sendiri di negara-negara Timur Tengah itu. Sebagai orang yang kompeten tahu, setiap serangan pesawat tak berawak hanya meningkatkan antagonisme dan sikap permusuhan terhadap Amerika Serikat dan terutama dari keluarga, anggota suku dan sebagainya dari mereka yang telah tewas.

Meskipun pengakuan baru oleh rakyat Amerika, “Obama memperlakukan ini seperti kompetisi olahraga dalam pikiran gila nya”. [nr/islampos/ptv]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...