Herbal

Selasa, 12 Februari 2013

Paus Undur Diri

Paus Benedict XVI/www.ibtimes.com
REPUBLIKA.CO.ID,VATIKAN -- Paus Benedict XVI mengumumkan rencana pengunduran dirinya, Senin (11/2). Secara resmi, Paus akan meninggalkan singgasana pemimpin Katolik pada 28 Februari 2013. Pengumuman mengejutkan tersebut semula dilaporkan kantor berita Italia, Ansa.
Ansa melaporkan, keputusan Paus yang terkesan mendadak itu mendapat konfirmasi dari Juru Bicara Vatikan, Federico Lombardi, yang mengatakan, “Paus mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan kepausannya pada pukul tujuh malam (waktu Irlandia, Red) pada 28 Februari.”

Dalam sebuah pernyataan, Paus mengatakan dia ingin 'mengkomunikasikan' keputusan yang sangat penting untuk kehidupan Gereja.” Melalui pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Latin kepada anggota Dewan Gereja dan diedarkan oleh Vatikan, Senin (11/2), Paus menerangkan alasan pengunduran dirinya. “Setelah berulang kali memeriksa hati nurani saya di hadapan Allah, saya datang untuk kepastian bahwa kekuatan saya, karena usia lanjut, tidak tepat lagi untuk menjadi pelayan di Kementerian Petrine (pemerintahan Santo Petrus, Red),” ujar Paus. Paus meyakini, dalam dunia saat ini, yang 'tunduk pada perubahan yang begitu cepat dan diguncang pertanyaan tentang hubungan yang dalam tentang kehidupan agama', diperlukan kekuatan pikiran dan tubuh untuk menjalankan peran Paus.

Dia mengakui, selama beberapa bulan terakhir, kekuatan pikiran dan tubuhnya terus memburuk. Paus pun menyadari, ketidakmampuan pikiran dan tubuhnya tidak bisa dipaksakan untuk terus menyandang dengan layak kepausan yang dipercayakan padanya.

Dalam pidatonya, Paus menekankan kalimat bahwa kepemimpinan itu, karena amat penting dalam kehidupan spiritual, harus dilaksanakan bukan hanya dengan kata dan perbuatan, namun juga dengan doa dan penderitaan. Dengan alasan dan kesadaran atas keseriusan dari tindakan itu, kata Paus, maka dengan penuh kebebasan dia harus menyatakan meninggalkan pelayanan Uskup Roma, Penerus Santo Petrus, yang dipercayakan kepada Paus oleh para Kardinal pada 19 April 2005.

Pada bagian akhir pidatonya, Paus pun menyampaikan ucapan terima kasih terhadap amanah yang diberikan kepadanya. Dia juga berharap para kardinal bisa memilih Paus Agung yang baru setelah hari pengunduran dirinya. Selanjutnya, Paus Benedict XVI akan tetap setia melayani Gereja Suci Tuhan melalui “kehidupan yang didedikasikan untuk doa”. Sesuai tradisi Gereja Katolik Roma, konklaf atau pemilihan Paus baru digelar sebelum akhir Maret 2013.

Radio Vatikan menyatakan, pengunduran diri pria kelahiran Jerman yang akan berusia 86 tahun pada April mendatang itu, merupakan bentuk keputusan penting bagi kehidupan gereja. Paus Benedict XVI adalah Paus pertama yang mengundurkan diri setelah berabad-abad silam. Pengunduran diri Paus memang tak lazim dalam tradisi kanun Vatikan. Paus terakhir yang mundur adalah Paus Gregory XII pada 1415.

Paus Benedict XVI berusia 78 ketika terpilih pada tahun 2005 menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang meninggal dunia. Paus yang mempunyai nama asli Joseph Ratzinger adalah salah satu dari paus-paus baru yang tertua dalam sejarah Vatikan. Setidaknya dalam 275 tahun terakhir sejak Paus Klemens XII yang terpilih pada 1730. Saat terpilih, Paus Klemens XII berusia tiga bulan lebih tua dari Ratzinger yang kini berusia 85 tahun.

Reporter : Erik Purnama Putra, Citra Listyarini
Redaktur : M Irwan Ariefyanto
Sumber : www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...