BIAYA perang Amerika di Irak dan Afghanistan sekarang sudah mencapai $ US 6 triliun! Ini jumlah yang fantastis, tentu saja. Jumlah ini dihitung oleh sebuah kajian dari Harvard University.
Perhitungan ini meliputi biaya perawatan para veteran perang, pinjaman perang, dan segala hal yang berkaitan dengan perang lainnya. Jumlah 6 trilyun dollar ini melukiskan gambaran suram tentang bagaimana masa depan Amerika di rumah dan di luar negeri. Perang Afghanistan dimulai pada pada tahun 2001, sedangkan Iraq dimulai tahun 2003.”Tidak akan ada perdamaian terpisah”, adalah kesimpulan dari laporan sebanyak 22 halaman yang disusun oleh Kennedy School of Government. Lembaga kajian ini juga mengatakan bahwa “warisan perang Irak dan Afghanistan akan menjadi biaya yang terus ada selama beberapa dekade ke depan’.
Amerika berkali-kali diberitakan sedang mempersiapkan untuk menarik pasukan dari Afghanistan, setelah satu dekade perang.
Profesor Linda Bilmes, yang merupakan bagian penting dari proyek kajian ini mengatakan, ”Ada firasat bahwa kami sedang berbelok arah tetapi, sayangnya, warisan perang, harus dibayar dalam jangka waktu yang lama.”
Utang biaya perang ini salah satunya dibebankan pada pajak rakyat Amerika yang tinggi.
Perhitungan ini meliputi biaya perawatan para veteran perang, pinjaman perang, dan segala hal yang berkaitan dengan perang lainnya. Jumlah 6 trilyun dollar ini melukiskan gambaran suram tentang bagaimana masa depan Amerika di rumah dan di luar negeri. Perang Afghanistan dimulai pada pada tahun 2001, sedangkan Iraq dimulai tahun 2003.”Tidak akan ada perdamaian terpisah”, adalah kesimpulan dari laporan sebanyak 22 halaman yang disusun oleh Kennedy School of Government. Lembaga kajian ini juga mengatakan bahwa “warisan perang Irak dan Afghanistan akan menjadi biaya yang terus ada selama beberapa dekade ke depan’.
Amerika berkali-kali diberitakan sedang mempersiapkan untuk menarik pasukan dari Afghanistan, setelah satu dekade perang.
Profesor Linda Bilmes, yang merupakan bagian penting dari proyek kajian ini mengatakan, ”Ada firasat bahwa kami sedang berbelok arah tetapi, sayangnya, warisan perang, harus dibayar dalam jangka waktu yang lama.”
Utang biaya perang ini salah satunya dibebankan pada pajak rakyat Amerika yang tinggi.
Sumber : islampos/the age
Tidak ada komentar:
Posting Komentar