Herbal

Senin, 15 Oktober 2012

Hina Ball Boy, Mantan Pemain City Diperiksa Polisi

Croft membantah melontarkan hinaan rasial.
Lee Croft (tengah) berusaha minta maaf ke ball boy. (Action Images)
VIVAbola - Mantan winger Manchester City dan Norwich City, Lee Croft, harus berurusan dengan polisi setelah menghina ball boy saat memperkuat Oldham Athletic melawan Sheffield United di Bramall Lane, Sabtu 13 Oktober 2012.
Insiden itu bermula ketika Croft berusaha mengambil bola di pinggir lapangan untuk melakukan lemparan ke dalam. Namun, seorang ball boy berkulit hitam menendang bola ketika Croft saat ingin mengambil bola.

Kesal dengan tindakan sang ball boy, Croft kemudian melontarkan hinaan. Tindakan winger 27 tahun tersebut membuat kesal suporter dan pemain Sheffield.

Usai pertandingan, Croft berusaha meminta maaf dengan menghampiri ball boy tersebut dan menjabat tangannya. Sang ball boy, yang tidak disebutkan namanya, sempat menerima jabatan tangan namun kemudian berusaha melepasnya setelah mengetahui itu Croft.

Diduga Croft melontarkan kata-kata rasial terhadap ball boy 14 tahun tersebut. Alhasil pemain yang membela ManCity musim 2004-2006 itu harus berurusan dengan kepolisian South Yorkshire. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) juga tengah melakukan investigasi.

"Saya lari untuk mengambil bola, dia menendangnya dan itu membuat saya frustrasi. Saya bilang 'Apa yang kamu lakukan?' dan kemudian pergi. Saya tidak mengatakan apapun yang menghinanya, saya tidak akan melakukan itu," ujar Croft membantah tuduhan rasial.

Pelatih Oldham, Paul Dickov, menegaskan semua pemain di tim League One tersebut mendukung Croft. "Saya sudah berbicara dengan Lee dan dia membantah tuduhan rasial. Saya mengenal Croft, saya sepenuhnya percaya dia," tegas Dickov.

• VIVAbola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...